top of page

Rekam Jejak 2025: BSPJI Palembang Perkuat Layanan Standardisasi, Sertifikasi Industri Halal, dan Transformasi Hijau

  • Gambar penulis: bspji palembang
    bspji palembang
  • 2 jam yang lalu
  • 3 menit membaca

ree

Palembang, 24 Desember 2025 – Balai Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri (BSPJI) Palembang mencatatkan sejumlah pencapaian signifikan sepanjang tahun 2025 dalam mendukung peningkatan daya saing industri di wilayah Sumatera Selatan dan sekitarnya. Selaku Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kementerian Perindustrian, BSPJI Palembang terus memperluas jangkauan layanan standardisasi, sertifikasi, dan pengujian untuk mendorong transformasi industri yang berkelanjutan. Memulai tahun dengan semangat pelayanan prima, BSPJI Palembang menyelenggarakan kegiatan "Sapa Pelanggan" pada 13-14 Januari 2025. Kegiatan ini dirancang untuk mempererat hubungan dengan mitra industri dan menunjukkan komitmen lembaga dalam memberikan pelayanan terbaik. Kepala BSPJI Palembang, Arya Yudistira, menekankan pentingnya komunikasi aktif dengan pelanggan untuk terus meningkatkan kualitas layanan.


BSPJI Palembang menyelenggarakan pelatihan peningkatan pemahaman dan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) pada 5 Februari 2025 untuk memperkuat kompetensi sumber daya manusia di sektor industri. Pelatihan ini ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan pelaku industri mengenai sistem manajemen mutu, keamanan pangan, dan standardisasi produk yang sesuai dengan regulasi nasional dan internasional. Program pelatihan ini menjadi bagian penting dari upaya BSPJI Palembang dalam membekali industri lokal dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk bersaing di pasar global.


BSPJI Palembang menerima kunjungan dari Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas Sriwijaya (UKM U-READ) pada 20 Mei 2025 sebagai upaya mendukung pengembangan akademis dan peningkatan kesadaran terhadap standardisasi industri. Sebanyak 30 mahasiswa dari berbagai fakultas mengikuti kegiatan bertajuk "U-Visit" yang memberikan pemahaman langsung tentang peran strategis lembaga standardisasi dalam mendukung pengembangan industri nasional. Peserta mendapatkan kesempatan untuk mengikuti diskusi interaktif, melihat fasilitas laboratorium pengujian, serta memahami proses sertifikasi yang dilakukan BSPJI Palembang. Arya Yudistira menyambut baik kegiatan ini dan menyatakan dukungan penuh terhadap kolaborasi dengan institusi pendidikan untuk membentuk generasi yang peduli terhadap pencegahan pencemaran lingkungan dan peningkatan mutu industri.


Salah satu fokus utama BSPJI Palembang sepanjang tahun 2025 adalah penguatan layanan sertifikasi halal sebagai respons terhadap meningkatnya kebutuhan industri akan jaminan produk halal. BSPJI Palembang melalui Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) yang telah terakreditasi, terus memperluas kapasitas dalam melayani pemeriksaan dan pengujian produk makanan dan minuman. Didukung tenaga auditor yang kompeten dan terdaftar di Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) serta tersertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), LPH BSPJI Palembang berperan penting dalam mempercepat proses sertifikasi halal yang efisien, murah, dan mudah dijangkau oleh pelaku usaha di wilayah Sumatera, Bengkulu, dan Bangka Belitung.


Komitmen BSPJI Palembang dalam mendukung transformasi hijau dan pengurangan emisi karbon juga semakin nyata sepanjang tahun 2025. BSPJI Palembang ditunjuk oleh Kementerian Perindustrian sebagai Lembaga Sertifikasi Industri Hijau (LSIH). Hingga saat ini, lembaga ini telah menerbitkan 9 sertifikasi Standar Industri Hijau (SIH) untuk perusahaan industri di Provinsi Sumatera Selatan, Jambi, dan Riau yang bergerak di sektor karet, minyak goreng, pupuk, semen, dan air mineral. Penerapan industri hijau menjadi langkah strategis dalam mengakselerasi implementasi ekonomi sirkular melalui peningkatan efisiensi energi dan efektivitas pengelolaan limbah industri. BSPJI Palembang juga aktif melakukan sosialisasi dan pendampingan kepada pelaku industri untuk menerapkan sistem manajemen lingkungan berdasarkan ISO 14001, serta layanan pengujian emisi dan limbah industri.


BSPJI Palembang terus memperkuat ekosistem bisnis dan meningkatkan kolaborasi dengan pelaku industri. Salah satu upaya dengan kembali menyelenggarakan Business Gathering yang telah sukses dilaksanakan pada tahun 2024 dengan tema Penguatan Ekonomi Berkelanjutan Melalui Standardisasi dan Sertifikasi Industri. Kegiatan ini menjadi tempat penting untuk menyerap aspirasi pelanggan, memperkenalkan layanan jasa baru, serta menjalin kemitraan strategis dengan berbagai pemangku kepentingan. Acara tersebut menandai sejumlah pencapaian penting, termasuk penandatanganan MoU dan penyerahan sertifikat kepada pelanggan. BSPJI Palembang juga meluncurkan layanan jasa baru yang mencakup sertifikasi sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja (ISO 45001), verifikasi gas rumah kaca, serta layanan pengujian lingkungan yang lebih komprehensif.


Sepanjang tahun 2025, BSPJI Palembang mencatat pencapaian target penerimaan negara bukan pajak (PNBP) yang melampaui ekspektasi. Arya Yudistira menyatakan bahwa pencapaian ini mencerminkan kepercayaan pelaku industri terhadap kualitas layanan. "Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan menjadi mitra terpercaya bagi seluruh pelaku industri, baik industri besar maupun UMKM, dalam meningkatkan daya saing produk dan meminimalisasi dampak pencemaran lingkungan," jelasnya.


BSPJI Palembang juga terus memperluas cakupan layanan sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), termasuk sertifikasi untuk kuliner khas Palembang seperti pempek, kopi, dan gula merah dengan memberikan potongan harga 25 persen untuk UMKM lokal. BSPJI Palembang akan terus berinovasi dalam menghadirkan layanan yang responsif terhadap kebutuhan industri dan memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak. Melalui langkah-langkah strategis ini, BSPJI Palembang berkontribusi aktif dalam mewujudkan industri nasional yang mandiri, kompetitif, dan berkelanjutan sesuai dengan visi Kementerian Perindustrian.

 

 

Referensi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 
 
 

Komentar


bottom of page