top of page

BSPJI Palembang Gelar Business Gathering

  • Gambar penulis: bspji palembang
    bspji palembang
  • 7 hari yang lalu
  • 3 menit membaca
ree

BSPJI Palembang Gelar Business Gathering: "Meningkatkan Daya Saing Industri Melalui Sinergi Kebijakan Standardisasi, Dekarbonisasi, dan Halal"-Foto:dokumen palpos-


PALPOS.ID – Balai Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri (BSPJI) Palembang menggelar kegiatan Business Gathering dengan tema “Meningkatkan Daya Saing Industri Melalui Sinergi Kebijakan Standardisasi, Dekarbonisasi, dan Halal”.Acara ini berlangsung pada tanggal 8 Oktober 2025 di Gedung Utama Balai Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri (BSPJI) Palembang.ini menjadi wadah strategis bagi pelaku industri, pemerintah, dan pemangku kepentingan untuk bersama-sama memperkuat kolaborasi dalam mendorong daya saing industri nasional.


Kepala Balai Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri (BSPJI) Palembang, Arya Yudistira , dalam sambutannya menyampaikan, “Business Gathering ini merupakan bentuk komitmen BSPJI Palembang dalam mendukung transformasi industri nasional.


Sinergi antara kebijakan standardisasi, dekarbonisasi, dan sertifikasi halal adalah kunci untuk menciptakan industri yang kompetitif, berkelanjutan, dan diterima oleh pasar global. Kami berharap kegiatan ini mampu menjadi forum diskusi yang produktif bagi seluruh pemangku kepentingan,” ujarnya.


Melalui Business Gathering ini, BSPJI Palembang menghadirkan sejumlah narasumber dari kementerian, termasuk Sekretaris Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI)Kemneterian Perindustrian , Sri Hastuti Nawaningsih, serta para pakar di bidang standardisasi. 


Sesi diskusi interaktif diharapkan dapat menjawab berbagai tantangan yang dihadapi pelaku usaha, sekaligus memberikan gambaran peluang pengembangan produk yang sesuai standar nasional maupun internasional.


Pada kesempatan yang sama, Ses BSKJI, Sri Hastuti Nawaningsih, menyampaikan, “Kegiatan ini sangat penting dalam memperkuat sinergi antara pemerintah dan pelaku industri.


Standardisasi yang terintegrasi dengan isu dekarbonisasi dan halal akan memberikan nilai tambah bagi produk  industri nasional, sehingga mampu bersaing di pasar global yang semakin kompetitif,” ungkapnya di sela-sela pembukaan acara.


Dekarbonisasi menjadi salah satu topik utama dalam pertemuan ini, seiring meningkatnya kesadaran global terhadap pentingnya transisi menuju industri yang rendah emisi karbon.


Dalam konteks ini, pelaku industri diharapkan dapat melakukan penyesuaian terhadap proses produksi yang lebih ramah lingkungan melalui penerapan teknologi bersih, efisiensi energi, dan pemanfaatan sumber energi terbarukan.


Pemerintah melalui kebijakan industri hijau mendorong transformasi ini agar tidak hanya menekan dampak lingkungan, tetapi juga menciptakan peluang baru dalam rantai pasok global yang mulai mensyaratkan kepatuhan terhadap aspek keberlanjutan dan jejak karbon rendah.

Sementara itu, standardisasi halal menjadi fokus strategis lainnya yang turut dibahas dalam kegiatan ini.


Dengan populasi Muslim dunia yang terus meningkat dan kesadaran konsumen terhadap kehalalan produk yang semakin tinggi, sertifikasi halal kini tidak hanya menjadi tuntutan agama, tetapi juga menjadi instrumen penting dalam meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar global.


Melalui penguatan standardisasi halal, pelaku industri didorong untuk memenuhi ketentuan teknis yang berlaku, sekaligus memperkuat sistem jaminan produk halal mulai dari bahan baku, proses produksi, hingga distribusi.


Hal ini diharapkan mampu membuka akses yang lebih luas ke pasar ekspor, terutama di negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan kawasan Asia Tenggara, Timur Tengah, hingga Eropa.


BSPJI Palembang berkomitmen untuk terus memberikan layanan, pendampingan, serta fasilitas pengujian dan sertifikasi bagi pelaku industri.


Dengan sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, diharapkan tercipta ekosistem industri yang lebih kompetitif, inovatif, dan berkelanjutan.


Kegiatan Business Gathering ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi serta mempercepat terwujudnya industri nasional yang tidak hanya unggul secara ekonomi, tetapi juga berkontribusi dalam menjaga lingkungan dan menjawab kebutuhan masyarakat akan produk halal yang berkualitas. 


industri nasional, sehingga mampu bersaing di pasar global yang semakin kompetitif,” ungkapnya di sela-sela pembukaan acara.


Dekarbonisasi menjadi salah satu topik utama dalam pertemuan ini, seiring meningkatnya kesadaran global terhadap pentingnya transisi menuju industri yang rendah emisi karbon.


Dalam konteks ini, pelaku industri diharapkan dapat melakukan penyesuaian terhadap proses produksi yang lebih ramah lingkungan melalui penerapan teknologi bersih, efisiensi energi, dan pemanfaatan sumber energi terbarukan.


Pemerintah melalui kebijakan industri hijau mendorong transformasi ini agar tidak hanya menekan dampak lingkungan, tetapi juga menciptakan peluang baru dalam rantai pasok global yang mulai mensyaratkan kepatuhan terhadap aspek keberlanjutan dan jejak karbon rendah.

Sementara itu, standardisasi halal menjadi fokus strategis lainnya yang turut dibahas dalam kegiatan ini.


Dengan populasi Muslim dunia yang terus meningkat dan kesadaran konsumen terhadap kehalalan produk yang semakin tinggi, sertifikasi halal kini tidak hanya menjadi tuntutan agama, tetapi juga menjadi instrumen penting dalam meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar global.


Melalui penguatan standardisasi halal, pelaku industri didorong untuk memenuhi ketentuan teknis yang berlaku, sekaligus memperkuat sistem jaminan produk halal mulai dari bahan baku, proses produksi, hingga distribusi


Hal ini diharapkan mampu membuka akses yang lebih luas ke pasar ekspor, terutama di negara-negara anggotaOrganisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan kawasan Asia Tenggara, Timur Tengah, hingga Eropa.


BSPJI Palembang berkomitmen untuk terus memberikan layanan, pendampingan, serta fasilitas pengujian dan sertifikasi bagi pelaku industri.


Dengan sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, diharapkan tercipta ekosistem industri yang lebih kompetitif, inovatif, dan berkelanjutan.


Kegiatan Business Gathering ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi serta mempercepat terwujudnya industri nasional yang tidak hanya unggul secara ekonomi, tetapi juga berkontribusi dalam menjaga lingkungan dan menjawab kebutuhan masyarakat akan produk halal.



 
 
 

Komentar


bottom of page