

BSPJI Palembang
Perancangan BSPJI Palembang sebagai Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)

LPH Balai Standardization and Industrial Services (BSPJI) Palembang, Based on the Recommendation Letter of the Chairman of the Implementation Board of the LPH Accreditation Team Number: A0055/TIM-AK/LPH-LHLN/RK.01.01/04/2023 stated that it has been registered with the number: REG RI LH A-1P10000010531623 valid 27 April 2023 - 127 April 2027 (5) five years.
REGULATIONS :
-
Law Number 33 of 2014 concerning Halal Product Guarantee
-
Law Number 6 of 2023 concerning Job Creation
-
Government Regulation Number 39 of 2021 concerning the Implementation of the Halal Product Guarantee Field
-
SNI ISO/IEC 17065:2012
Halal Accreditation Certificate
PURPOSE of Halal Certification
Providing comfort, security, safety, and certainty of the availability of Halal Products for the public in consuming and using Products, as well as increasing added value for Business Actors to produce and sell Halal Products.
SCOPE
The current scope of LPH BSPJI Palembang is to serve inspection and testing as part of the halal certification process for food and beverage products.
BENEFITS
-
Provide peace of mind to consumers
-
Products produced will have a Unique Selling Point - Can expand global market reach
ADVANTAGES OF LPH BSPJI PALEMBANG ;
-
Competent Personnel: LPH BSPJI Palembang has competent personnel with BPJPH registered and BNSP certified auditors.
-
Tariff: Halal certification tariff based on Kepkaban 22-2024 - Amendment IV Kepkaban 141 Year 2024
-
Service: Professional service and integrity
Submitting an application for a halal certificate through: : ptsp.halal.go.id
No | Uraian |
---|---|
1 | Komitmen dalam perubahan |
a. Agen perubahan telah membuat perubahan yang konkret di Instansi (dalam 1 tahun) | |
b. Perubahan yang dibuat Agen Perubahan telah terintegrasi dalam sistem manajemen | |
2 | Komitmen Pimpinan |
Pimpinan memiliki komitmen terhadap pelaksanaan reformasi birokrasi, dengan adanya target capaian reformasi yang jelas di dokumen perencanaan | |
3 | Membangun Budaya Kerja |
Instansi membangun budaya kerja positif dan menerapkan nilai-nilai organisasi dalam pelaksanaan tugas sehari-hari |
No | Uraian |
---|---|
1 | Peta Proses Bisnis Mempengaruhi Penyederhanaan Jabatan |
Telah disusun peta proses bisnis dengan adanya penyederhanaan jabatan | |
2 | Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang Terintegrasi |
a. Implementasi SPBE telah terintegrasi dan mampu mendorong pelaksanaan pelayanan publik yang lebih cepat dan efisien | |
b. Implementasi SPBE telah terintegrasi dan mampu mendorong pelaksanaan pelayanan internal organisasi yang lebih cepat dan efisien | |
3 | Transformasi Digital Memberikan Nilai Manfaat |
a. Transformasi digital pada bidang proses bisnis utama telah mampu memberikan nilai manfaat bagi unit kerja secara optimal | |
b. Transformasi digital pada bidang administrasi pemerintahan telah mampu memberikan nilai manfaat bagi unit kerja secara optimal | |
c. Transformasi digital pada bidang pelayanan publik telah mampu memberikan nilai manfaat bagi unit kerja secara optimal |
No | Uraian |
---|---|
1 | Kinerja Individu |
Ukuran kinerja individu telah berorientasi hasil (outcome) sesuai pada levelnya | |
2 | Assesment Pegawai |
Hasil assesment telah dijadikan pertimbangan untuk mutasi dan pengembangan karir pegawai | |
3 | Pelangggaran Disiplin Pegawai |
Penurunan pelanggaran disiplin pegawai; jumlah pelanggaran tahun sebelumnya,jumlah pelanggaran tahun ini, jumlah pelanggaran yang telah diberikan sanksi/hukuman |
No | Uraian |
---|---|
1 | Meningkatnya Capaian Kinerja Unit Kerjainerja Individu |
Persentase Sasaran dengan capaian 100% atau lebih | |
> Jumlah Sasaran Kinerja | |
> Jumlah Sasaran Kinerja yang tercapai 100% atau lebih | |
2 | Pemberian Reward and Punishment |
Hasil Capaian/Monitoring Perjanjian Kinerja telah dijadikan dasar sebagai pemberian reward and punishment bagi organisasi | |
3 | Kerangka Logis Kinerja |
Apakah terdapat penjenjangan kinerja ((Kerangka Logis Kinerja) yang mengacu pada kinerja utama organisasi dan dijadikan dalam penentuan kinerja seluruh pegawai? |
No | Uraian |
---|---|
1 | Mekanisme Pengendalian |
Telah dilakukan mekanisme pengendalian aktivitas secara berjenjang | |
2 | Penanganan Pengaduan Masyarakat |
Persentase penanganan pengaduan masyarakat | |
> Jumlah pengaduan masyarakat yang harus ditindaklanjuti | |
> Jumlah pengaduan masyarakat yang sedang diproses | |
> Jumlah pengaduan masyarakat yang selesai ditindaklanjuti | |
3 | Penyampaian Lapora Kekayaan |
a. Penyampaian Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) | |
b. Penyampaian Laporan Harta Kekayaan Non LHKPN (Tidak Wajib LHKPN) |
No | Uraian |
---|---|
1 | Upaya dan/atau Inovasi Pelayanan Publik |
a. Upaya dan/atau inovasi telah mendorong perbaikan pelayanan publik pada: | |
1. Kesesuaian Persyaratan | |
2. Kemudahan Sistem, Mekanisme, dan Prosedur | |
3. Kecepatan Waktu Penyelesaian | |
4. Kejelasan Biaya/Tarif, Gratis | |
5. Kualitas Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan | |
6. Kompetensi Pelaksana/Web | |
7. Perilaku Pelaksana/Web | |
8. Kualitas Sarana dan prasarana | |
9. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan | |
b. Upaya dan/atau inovasi pada perijinan/pelayanan telah dipermudah: | |
1. Waktu lebih cepat | |
2. Pelayanan Publik yang terpadu | |
3. Alur lebih pendek/singkat | |
4 Terintegrasi dengan aplikasi | |
2 | Penanganan Pengaduan Pelayanan dan Konsultasi |
Penanganan pengaduan pelayanan dilakukan melalui berbagai kanal/media secara responsive dan bertanggung jawab |